Minggu, 01 April 2018

MACAM MACAM PERANGKAT JARINGAN


REPEATER


Repeater adalah sebuah perangkat yang mempunyai fungsi menerima sinyal berisikan data dalam sebuah jaringan. Melalui repeater, diharapkan jangkauan jaringan tersebut akan menjadi lebih luas. Repeater akan bekerja dengan cara menerima sinyal untuk kemudian memancarkannya kembali dengan gelombang yang identik dengan sinyal asal namun menggunakan cara yang sedikit berbeda. Pada umumnya, sebuah repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam suatu frekuensi yang beda dari frekuensi sinyal asalnya.

Fungsi utama repeater adalah memperluas jangkauan jaringan wifi, maka dari itu repeater biasa disebut sebagai wifi extender. Selain itu, ada juga teknisi jaringan yang menyebut repeater sebagai wifi booster.

TIPE-TIPE REPEATER
Repeater yang beredar di pasaran terdiri dari beberapa tipe, yaitu telephone repeater, optical communications repeater, dan radio repeater. Masing-masing tipe repeater tesebut mempunyai fungsi yang spesifik sesuai dengan peruntukannya. Adapun penjelasannya akan diulas pada paragraf dibawah ini :
1.      Telephone repeater, menggunakan saluran telephone. Pada saluran kabel yang ada pada sebuah telephone, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang cukup jauh. Maka dari itu dibutuhkan repeater agar sinyal yang diterima user menjadi jelas.
2.      Optical Communications repeater, yang berfungsi memperkuat jangkauan sinyal yang ada dalam suatu kabel serat optik (fiber optic cable).
3.      Radio repeater, berfungsi memperkuat jangkauan sinyal radio yang apda umumnya mempunyai satu buah antena yang berfungsi sebagai receiver sekaligus transmitter.

FUNGSI REPEATEr                 

Repeater mempunyai fungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi sebagaimana telah berkali-kali disebutkan pada paragraf sebelumnya. Hardware pada repeater telah diprogram untuk dapat menerima sinyal wifi dari sebuah transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, repeater akan menyebarkan kembali sinyal tersebut demi mendapatkan jangkauan wifi yang lebih luas.

CARA KERJA REPEATER
                                                                                             
Pada dasarnya, repeater mempunyai dua komponen, yaitu komponen yang bertugas menerima data sinyal dari transmitter dan komponen yang berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. sebelum data sinyal dipancarkan kembali, hardware pada repeater biasanya akan melakukan perubahan frekuensi agar sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Dengan demikian, sinyal pun akan dipancarkan kembali dengan lebih kuat dan tentunya dengan jarak jangkauan yang juga lebih luas.

BRIDGE

Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

FUNGSI BRIDGE
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
PRINSIP / CARA KERJA BRIDGE

Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.

NETWORK INTERFACE CARD (NIC)


NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Sebuah NIC memiliki alamat khusus yaitu ethernet addres atau MAC address. Alamat tersebut berupa kide heksa 48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang berbeda.


FUNGSI NIC (network interface card)


Fungsi utama dari NIC yaitu digunakan sebagi sarana untuk menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Tugas dari NIC antara lain:
·        Melakukan transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar data dilewatkan ke media penghubung.
·        Mengontol aliran data (flow) antar komputer dan sistem perkabelan
·        Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

PRINSIP KERJA NIC

NIC bekerja pada lapisan fisik, di mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access Control). Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antar data di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan melakukan pengiriman paket data.

Jika ada paket data yang dipancarkan pada saat node sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan berhenti bersamaan untuk mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk mengirimkan paket data. Paket data yang mengalami collision akan dikirim kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node secara serentak.



ALUR KERJA NIC

Alur kerja pada NIC yaitu ketika sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lain maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIS yang di tuju. Jika alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali.

Demikian penjelasan seputar resume repeater, bridge, NIC, semoga bermanfaat. terimakasih telah berkunjung di powerofncum.blogspot.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ROUTING DINAMIS EIGRP PADA PACKET TRACER

I. PENGERTIAN       EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router CISCO atau ...